Kamis, 29 November 2012

TUGAS KEWIRAUSAHAAN MERINGKAS


KEWIRAUSAHAAN
Ringkasan 

Dalam menjalankan suatu usaha, seorang wirausaha perlu memikirkan semua risiko yang akan terjadi terhadap usahanya. Agar usahanya dapat berjalan lancar dan sukses, semua risiko yang timbul harus dianalisis untuk kemudian disusun suatu strategi yang tepat dalam menjalankan usaha.
Tujuan dan manfaat analisis data bagi seorang wirausaha dalam menjalankan dan mengelola sebuah usaha adalah sebagai berikut.
a.       Memperoleh data yang lebih akurat.
b.      Mengetahui suatu kecenderungan(tren) di masa datang.
c.       Meminimalkan risiko kegagalan.
d.      Mengetahui kondisi dan kinerja usahanya.
e.       Mengetahui  kecenderungan permintaan pasar.

1.      Jenis Data dalam Pengambilan Keputusan
a.Data produk
b.Data piutang
c.Data permintaan kebutuhan produk
d.Tingkat kepuasan
e.Jumlah penjualan
f.Catatan dan laporan
g.Data tentang informasi

2.      Sumber-Sumber Analisis Data
a.Sumber data dari lapangan
b.Sumber data dari media massa
c.Sumber data dari pemerintah
d.Sumber data dari internal perusahaan

3.      Analisis Data dengan Menggunakan Pendekatan Statistika
Dalam pengambilan keputusan, akan lebih baik jika seorang wirausaha menggunakan data daripada menggunakan intuisi. Yaitu melalui perhitungan statistic melalui analisis persamaan regresi dan korelasi.
a.Regresi linier sederhana
b.Korelasi linier sederhana

Strategi Menjalankan Usaha
Pada kenyataan dunia usaha, tidak ada satu strategi usaha pun yang dapat menjadi patokan mutlak untuk mencapai kesuksesan. Lingkungan  ekonomi mikro dan makro yang selalu berubah serta situasi dan kondisi lingkungan usaha yang tidak pasti merupakan alasan untuk hal ini.

1.      Faktor Penggerak Perubahan
a.Perubahan yang didorong oleh factor ekonomi
b.Perubahan yang didorong oleh factor pasar
c.Perubahan oleh factor perkembangan teknologi
d.Perubahan yang dipengaruhi factor iklim

2.      Pengaruh Perubahan terhadap Strategi Menjalankan Usaha
Seorang wirausaha yang cerdas harus memperhatikan dampak perubahan yang mungkin akan terjadi terhadap usahanya. Oleh karena itu, diperlukan perubahan strategi untuk disesuaikan dengan keadaan pesaing, permintaan, perilaku pembeli dan lain-lain. Perubahan ini memilik 4 konsekuensi, yaitu:
a.Perubahan akan menciptakan peluang/kesempatan(opportunity)
b.Perubahan akan menciptakan ancaman(threat)
c.Perubahan dapat memperlemah daya saing dan kondisi perusahaan(weak)
d.Perubahan dapat memperkuat kondisi, daya saing dan strategi(strength)

3.      Strategi Pemetaan Produk (Product Mapping)
Sebuah usaha dapat sukses karena dibangun melalui pemikiran skala industry dan dijalankan dengan jelas baik dari segi skala organisasi maupun jangkauan pasarnya. Pada umumnya, suatu perusahaan terlebih dahulu akan melakukan pemetaan posisi perusahaan terhadap pusat, khususnya terhadap pesaing yang paling potensial.

4.      Strategi Pemetaan Kualitas dan Harga Pasar untuk Mengetahui Posisi Produk di Pasar
Salah satu penyebab kegagalan ketika usaha sudah mulai berjalan adalah ketidaktahuan akan posisi kualitas dan harga produk di tingkatan pesaingnya. Konsep pemetaan kualitas dan harga antara produk-produk di pasar adalah dengan membandingkan kualitas produk dengan harga. Konsep pemetaas ini disebut Value-Based Pricing.



5.      Mengetahui Teori Permintaan dan Penawaran ( Supply and Demand Theory)
Salah satu teori yang harus dikuasai seorang wirausaha dalam mempersiapkan strategi menjalankan usaha adalah teori permintaan dan penawaran (supply and demand theory).
a.Perilaku konsumen dan permintaan suatu produk di pasar
b.Mekanisme harga di pasar

6.      Mengenal Perilaku Konsumen dalam Menentukan Strategi Pemasaran dan Promosi
a.       Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
-          Factor budaya
-          Kelas social
-          Keluarga
-          Usia dan tahap siklus hidup
-          Jenis pekerjaan
-          Kondisi ekonomi
-          Gaya hidup
b.      Proses keputusan pembelian
-          Pencetus ide(initiator)
-          Pemberi pengaruh(influencer)
-          Pengambil keputusan(decider)
-          Pembeli(buyer)
-          Pemakai(user)

7.      Daur Hidup Produk (Produk Life Cycle/PLC)
Daur hidup produk merupakan tahapan-tahapan penting dari produk yang menegaskan bahwa sifat-sifat produk itu akan menentukan pertumbuhan produknya, yaitu:
a.Sebuah produk mempunyai waktu hidup yang terbatas.
b.Produk selalu tumbuh dan berkembang.
c.Pertumbuhan produk akan memberikan perbedaan jumlah laba/kontribusi keuntungannya
d.Pertumbuhan produk mempengaruhi kinerja organisasi, kapasitas, produksi, keuangan, permodalan, arus kas dan strategi penjualannya.
 
Daur hidup produk sangat penting untuk diketahui oleh wirausaha ketika memulai usaha. Daur hidup terdiri dari 4 tahap, yaitu:
a.Tahap perkenalan (Introducing)
b.Tahap pertumbuhan (Growth)
c.Tahap mapan (Mature)
d.Tahap penurunan (Decline)
Berdasarkan daur hidup produk, diharapkan wirausaha mulai berhati-hati dalam memulai dan mengelola usahanya mengingat usaha dan produk juga mempunyai daur hidup.

Soal 

1.      Sebutkan salah satu tujuan dan manfaat analisis data bagi seorang wirausaha dalam
 menjalankan dan mengelola sebuah usaha ?
2.      Sebutkan 2 jenis data yang digunakan dalam pengambilan keputusan ?
3.      Sebutkan 2 jenis factor yang mempengaruhi perilaku konsumen ?
4.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan Value Based Pricing !
5.      Ada 4 faktor penggerak perubahan, sebutkan ?
6.      Apa yang dimaksud dengan Teori Permintaan dan Penawaran(Supply and Demand Theory) ?
7.      Sebutkan tahap-tahapan dalam Daur Hidup Produk ?
8.      Dalam pengambilan keputusan, akan lebih baik jika seorang wirausaha menggunakan data 
 daripada menggunakan intuisi. Sebutkan apa saja metode yang dilakukan dalam pengambilan
 keputusan dengan mengunakan data ?
 

Rabu, 29 Agustus 2012

Kewirausahaan



1.
Surat Izin Usaha

Jenis Surat Izin Usaha




                                      Surat Izin Prinsip                                                                AMDAL

                                      Surat Izin Gangguan (HO)                                                  NRB

                                      Surat Izin Tempat Usaha (SITU)                                         NPWP

                                      SIUP                                                                                      IMB                        


                                      TDP




2. SIUP adalah Izin Usaha yang dikeluarkan Instansi Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota/Wilayah sesuai domisili perusahaan. SIUP digunakan untuk menjalankan kegiatan usaha dibidang Perdagangan Barang/Jasa di Indonesia sesuai dengan KLUI “Klasifikasi Lapangan Usaha Indonesia".
- SITU adalah pemberian izin tempat usaha kepada orang pribadi atau badan di lokasi tertentu yang dapat menimbulkan gangguan dan atau kerugian dan atau bahaya
- AMDAL adalah hasil kajian mengenai dampak besar dan penting dari suatu kegiatan usaha yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang digunakan untuk proses pengambilan mengenai penyelenggarakan di indonesia
- NRB adalah nomor rekening dalam buku bank yang diberikan oleh bank untuk kepentingan segala transaksi keuangan usaha melalui bank
- NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang di pergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya
- IMB adalah surat izin yang dikeluarkan oleh Walikota atau atas nama Walikota agar masyarakat dalam mendirikan bangunan, sesuai dengan rencana tata kota atau tata ruang kota.

3. a. Mengisi Formulir SIUP/PDP bermaterai Rp. 6.000 yang ditandatangani oleh Pimpinan
      Perusahaan;
   b. Formulir yang sudah diisi di foto copy rangkap 2 (dua)
   c. Akte Pendirian Perusahaan / Badan Hukum sebayak 3 lembar;
   d. KTP (semua pengurus bila berbadan hukum) sebanyak 3 lembar;
   e.NPWN sebanyak 3 lembar;
   f. Ijin Gangguan / HO sebanyak 3 lembar;
   g. Snel Heter warna jambon sebanyak 3 lembar;
   h. Neraca Perusahaan sebanyak 3 lembar;
   i. Gambar/Denah lokasi tempat usaha;
   j. SIUP/TDP Aksi dikembalikan (Bila Pembaharuan)     

4.fungsi surat izin usaha :
        1.      Memperoleh kontrol atas kemampuan diri
           2.      Memanfaatkan potensi dan melakukan perubahan
          3.      Memperoleh manfaat finansial tanpa batas
          4.      Berkontribusi kepada masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usaha

          5.



Contoh AMDAL





Komentar :
Menurut saya pemerintah harus menyediakan tempat sampah yang banyak agar masyarakat bisa membuang sampah pada tempatnya dan tidak menumpuk pada satu tempat saja seperti gambar diatas.
Selain itu juga harus ada kesadaran dari masyarakat sekitar untuk selalu menjaga lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.